Warga Minta Segera Perbaiki Jembatan Sei Ripi Ambruk 

0
203

PALANGKA RAYA- Jembatan Sei Ripi yang berada diruas jalan Palangka Raya – Kuala Kurun tepatnya di Desa Tuyun Kecamatan Mihing Raya Kabupaten Gunung Mas (Gumas)  ambruk.

Aktivitas angkutan Perusahaan Besar Swasta (PBS), ini diduga  mengakibatkan kerusakan ruas jalan Kuala Kurun – Palangka Raya, hingga rusak parah dan mengakibat ambruknya jembatan Sei Ripi tersebut.

Keberadaan mereka juga dikeluhkan masyarakat, mengingat maraknya dugaan truk angkutan kayu batangan (log) dan batu bara serta   produksi perkebunan yang melintasi jalan umum beberapa tahun ini.

Warga mendesak Pemerintah  Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas PUPR Kalteng segera memperbaiki jembatan tersebut sebelum memakan korban.

Ada sejumlah kayu yang dijadikan sebagai penanganan darurat pada salah satu sisi jembatan tersebut.

“Iya, kami warga merasa khawatir setiap kali lewat di jalan  tersebut dan sekarang jembatan Sei Ripi tersebut sudah ambuk. Ini kondisinya perlu segera diperbaiki. Kami selalu was-was setiap kali lewat jalan wilayah tersebut dan  jembatan tersebut sudah ambruk,” ucap Yeyen (56) kepada awak media, Kamis (7/11/2024).

Ditempat yang sama, salah satu warga pengguna jalan,  Apriando (31) mengakui sangat kecewa dengan  kondisi jembatan penghubung antara  Kabupaten dan Provinsi tersebut sudah ambruk.

“Saya harapkan Dinas PUPR Kalteng, segera untuk diperbaiki  jembatan ambruk tersebut,” tegasnya.

Abdul Hadi (54), salah satu warga, mengharapkan pemerintah segera melakukan perbaikan jembatan “Sebagai warga yang sering melintas, kami meminta perhatian serius dari pemerintah untuk segera menangani perbaikan jembatan ini.” Harapanya.

Radarborneonusantara telah berupaya mengklarifikasi permasalahan ini dengan mendatangi Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalteng, H. Shalahudidin, dan Kepala Seksi (Kasi) Preservasi Jalan dan Jembatan. Namun, kedua pejabat tersebut tidak berada di tempat.

Pegawai PUPR Kalteng di lokasi mengatakan pejabat yang bersangkutan sedang turun ke lapangan.  “Maaf, Bapak Kadis serta Kasi jalan dan jembatan masih di lapangan,” tuturnya.

Hingga berita ini ditayangkan, media ini masih belum mendapat jawaban dari Dinas PUPR. (Tim Redaksi)