BUNTOK, Radarborneonusantara – Wakil Ketua I DPRD Barsel, Nyimas Artika, mengimbau masyarakat setempat untuk tidak melakukan kegiatan illegal fishing dalam mencari ikan. Hal ini dikarenakan kegiatan illegal fishing akan merusak ekosistem perairan dan mengancam keberlangsungan hidup ikan.
Nyimas Artika menekankan bahwa kegiatan illegal fishing tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga berdampak negatif terhadap kehidupan laut dan nelayan yang menggantungkan hidupnya dari hasil tangkapan ikan. Ia menyatakan bahwa kegiatan illegal fishing telah menyebabkan penurunan jumlah populasi ikan dan hilangnya beberapa spesies ikan yang hanya dapat ditemukan di wilayah perairan tertentu.
“Masyarakat harus menyadari bahwa kegiatan illegal fishing tidak hanya merugikan mereka sendiri, tetapi juga orang lain dan lingkungan sekitarnya. Kita harus menjaga kelestarian perairan dan memastikan bahwa kegiatan penangkapan ikan dilakukan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan,” kata Nyimas Artika dalam pernyataannya. Selasa (24/1/2023)
Nyimas Artika juga mengajak seluruh nelayan di Barsel untuk mengikuti aturan-aturan yang berlaku dalam kegiatan penangkapan ikan. Ia menyatakan bahwa pemerintah telah menetapkan berbagai peraturan untuk melindungi ekosistem sungai dan mengatur kegiatan penangkapan ikan yang berkelanjutan.
“Kita harus menghormati aturan yang telah ditetapkan dan memastikan bahwa kegiatan penangkapan ikan dilakukan dengan cara yang aman dan bertanggung jawab. Dengan demikian, kita dapat menjaga keberlangsungan hidup ikan dan menghasilkan hasil tangkapan ikan yang berkualitas,” ujar Nyimas Artika.
Nyimas Artika berharap bahwa imbauan ini dapat diikuti oleh seluruh masyarakat di Barsel dan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Ia juga meminta masyarakat untuk melaporkan kegiatan illegal fishing yang mereka ketahui kepada pihak berwenang agar dapat segera ditindaklanjuti.
“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga kelestarian lingkungan laut dan memastikan keberlangsungan hidup ikan. Mari kita bergandengan tangan untuk menciptakan perairan yang sehat dan berkelanjutan,” pungkas Nyimas Artika. (Harli)

