BUNTOK – Profesi petani dan pekebun di Kabupaten Barito Selatan (Barsel) masih minim peminat, terutama dari kalangan milenial. Padahal, wilayah Barsel memiliki potensi pertanian yang sangat besar dan menjanjikan.
Menurut anggota DPRD Barsel, Hermanes, kaum milenial seharusnya dapat melihat peluang ini sebagai profesi yang menjanjikan, terutama di era modern saat ini.
Hermanes menjelaskan bahwa dengan teknologi dan alat-alat modern yang tersedia, dunia pertanian kini jauh lebih mudah dikelola dibandingkan sebelumnya. “Kaum milenial harus bisa melirik dunia pertanian. Wilayah Barsel sangat luas dan cocok untuk pertanian. Dengan teknologi modern, mereka bisa menjadi petani yang sukses,” ujarnya, Senin (12/8/2024).
Ia juga menambahkan bahwa komoditas seperti jagung dan padi sangat cocok untuk ditanam di Barsel. Hasil pertanian ini bukan hanya akan memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga dapat menjadi potensi ekspor yang menguntungkan. Oleh karena itu, Hermanes berharap kaum muda lebih tertarik untuk terjun ke dunia pertanian dan perkebunan.
Lebih lanjut, politisi dari PDI Perjuangan ini menekankan bahwa pertanian dan perkebunan tidak hanya memberikan manfaat ekonomi jangka pendek, tetapi juga menjanjikan masa depan yang cerah bagi para pelakunya. “Mereka tidak hanya unggul dalam bertani, tetapi juga bisa berkebun, dan hasilnya pasti ada untuk masa depan para pemuda,” tambahnya.
Hermanes mengajak kaum milenial untuk memanfaatkan perkembangan teknologi pertanian dan modernisasi alat-alat yang tersedia saat ini. Dengan begitu, mereka bisa meningkatkan produksi dan mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Selain itu, pertanian juga dapat menjadi solusi bagi pemuda yang ingin mandiri secara ekonomi.
Selain itu, ia menekankan pentingnya keterlibatan kaum muda dalam memanfaatkan sumber daya alam yang ada di Barsel. Menurutnya, dengan memanfaatkan lahan yang tersedia dan menggunakan teknologi yang tepat, kaum milenial dapat menciptakan lapangan kerja bagi diri mereka sendiri dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah. [Harli]

