BUNTOK – Kondisi jalan lintas Buntok-Palangka Raya yang rusak di beberapa titik menjadi perhatian masyarakat Kabupaten Barito Selatan (Barsel). Anggota DPRD Barsel, Raden Sudarto, meminta perusahaan besar swasta (PBS) yang menggunakan ruas jalan tersebut agar lebih memperhatikan pengaturan angkutan mereka.
“Aspirasi masyarakat terkait jalan lintas Kabupaten, Provinsi, dan Balai Jalan Nasional di wilayah Kecamatan Dusun Selatan, seperti di Jalan Jelapat, Kelurahan Hilir Sper, dan Desa Pararapak, harus menjadi perhatian. Kerusakan ini disebabkan oleh angkutan dari PBS yang melintasi jalan tersebut. Kami meminta PBS agar lebih memperhatikan muatan yang dibawa,” ungkap Raden Sudarto, Senin (4/11/2024).
Pria yang akrab disapa Haji Alex ini menambahkan, kendaraan angkutan milik PBS dari sektor kehutanan dan perkebunan sering melintasi jalan dengan kapasitas terbatas, bahkan terkadang berkonvoi. Hal ini, menurutnya, tidak hanya memperburuk kerusakan jalan tetapi juga membahayakan keselamatan masyarakat pengguna jalan lain.
“Jika kita perhatikan, angkutan saat ini sering melebihi kapasitas jalan yang hanya mampu menahan beban 8 ton. Bahkan, truk besar yang melintas secara berkonvoi di jalan raya sangat membahayakan masyarakat pengguna jalan,” tegasnya.
Ia berharap perusahaan yang terlibat dapat segera mengambil langkah untuk membatasi muatan serta mengatur jadwal perjalanan kendaraan berat mereka. Pemerintah daerah dan pihak terkait juga diminta untuk turut mengawasi dan menegakkan peraturan lalu lintas di ruas jalan ini.
Langkah ini dinilai penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut serta menjaga keselamatan pengguna jalan lainnya, khususnya warga Barito Selatan yang setiap hari melintasi ruas jalan tersebut.
[Apri]
