BUNTOK – Anggota DPRD Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Enung Irawati, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit demam berdarah dengue (DBD). Imbauan ini disampaikan seiring meningkatnya curah hujan yang dapat memicu berkembangnya nyamuk aedes aegypti sebagai penyebab DBD.
“Penyakit DBD merupakan penyakit endemik yang dapat muncul pada waktu-waktu tertentu. Maka dari itu, dalam penanganannya tidak bisa hanya mengandalkan Dinas Kesehatan, tetapi butuh sinergi dari seluruh pihak,” ujar Enung, Senin (4/11/2024).
Menurutnya, DBD kerap terjadi di akhir tahun hingga awal tahun. Dengan tingginya curah hujan di Barsel pada akhir tahun ini, genangan air berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti. Kondisi ini menuntut kewaspadaan dan langkah pencegahan sejak dini.
Ia menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan agar jentik nyamuk tidak muncul. Langkah konkret seperti gotong royong membersihkan lingkungan, membuang sampah pada tempatnya, dan mengeliminasi genangan air sangat diperlukan.
“Sebagai langkah awal, masyarakat harus aktif mencegah munculnya jentik nyamuk. Kalau bukan masyarakat sendiri yang menjaga kebersihan lingkungan, siapa lagi yang diharapkan?” tambahnya.
Pemerintah juga diminta terus menggalakkan sosialisasi bahaya DBD dan cara pencegahannya. Sinergi antara masyarakat dan pemerintah dianggap penting untuk menekan angka kasus DBD di Barsel.
[Apri]

