BUNTOK – Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) digelar untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan aparatur pemerintah dalam menjalankan pengendalian internal yang baik. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Bappeda Buntok, Selasa (19/11/2024) pagi.
Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Barito Selatan (Barsel), Edy Purwanto, yang mewakili Penjabat Bupati Barsel, H. Deddy Winarwan. Selain itu, turut hadir Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Tengah, para Asisten Setda Barsel, serta kepala perangkat daerah se-Barsel.
H. Deddy Winarwan menyampaikan pentingnya pelaksanaan Bimtek SPIP untuk mengurangi risiko korupsi dan meningkatkan tata kelola keuangan pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah.
“Dengan adanya Bimtek ini, kita dapat mengurangi risiko serta mencegah tindakan korupsi di Kabupaten Barsel, sekaligus menciptakan tata kelola keuangan negara maupun daerah yang lebih baik,” ucap Deddy.
Mengacu pada Pasal 2 Ayat 1 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2008, setiap pimpinan instansi pemerintah wajib melakukan penilaian risiko. Hal ini mencakup identifikasi dan analisis risiko yang berhubungan dengan tujuan instansi maupun kegiatan pemerintah.
PP Nomor 60 Tahun 2008 tentang SPIP menekankan pentingnya pengendalian atas kegiatan pemerintahan untuk memastikan tujuan pemerintahan tercapai secara efektif dan efisien. SPIP juga bertujuan menjaga keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, serta ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.
“Setiap instansi pemerintah, baik pusat maupun daerah, wajib melakukan pengendalian atas penyelenggaraan kegiatan pemerintah berdasarkan pedoman SPIP,” pungkas Deddy. [Apri]
