Rumah Adat Dayak Jadi Ikon Baru Kota Buntok

0
189

BUNTOK – Rumah Adat Kabupaten Barito Selatan (Barsel) resmi menjadi ikon baru Kota Buntok dengan filosofi kesetaraan, kebersamaan, dan simbol pusat kebudayaan. Peresmian ditandai dengan potong pantan dan penandatanganan prasasti oleh Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan, H. Deddy Winarwan, di Jalan Pahlawan, samping Gedung Jaro Pirarahan, Senin (3/2/2025).

“Melalui upaya ini, kita tidak hanya menjaga warisan leluhur, tetapi juga memastikan agar generasi mendatang dapat mengenal dan menghargai kearifan lokal yang ada,” ujar Deddy Winarwan.

Ia menegaskan, rumah adat ini dapat dimanfaatkan untuk kegiatan kebudayaan, pariwisata, dan berbagai aktivitas masyarakat. Selain itu, kehadiran rumah adat diharapkan menjadi daya tarik wisata budaya yang mendukung perekonomian lokal serta mempererat hubungan generasi muda dengan budaya leluhur.

Pemkab Barsel juga berencana menamai rumah adat ini melalui mekanisme musyawarah adat dan mufakat seluruh masyarakat. “Kita sangat menghargai semua usulan dan pendapat dari tokoh masyarakat agar dapat diputuskan satu nama yang mewakili semua suku Dayak di Barito Selatan,” jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Barsel, Edy Purwanto, menyampaikan bahwa selain rumah adat ini, pemerintah daerah juga akan mendukung pembangunan balai hakei. “Ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam melestarikan dan mengembangkan warisan budaya lokal,” ujarnya.

Di akhir acara, Deddy Winarwan melakukan potong tumpeng sebagai simbol rasa syukur atas peresmian Rumah Adat Dayak Barito Selatan. Acara turut dihadiri Forkopimda, Sekda, anggota DPRD Barsel, camat, lurah, tokoh agama, tokoh adat, serta masyarakat setempat. “Mengingat tarian budaya Barito Selatan pernah menjuarai ajang internasional, mari kita jaga rumah adat ini sebagai wadah pelestarian budaya Dayak,” pungkasnya.[Apri]