DPRD Barsel Dorong Kesejahteraan Tenaga Honorer dan Perbaikan Layanan Publik Lewat RDP

0
74

BUNTOK – DPRD Kabupaten Barito Selatan (Barsel) kembali melanjutkan Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang sebelumnya diskors pada 12 Maret 2025. Rapat lanjutan ini berlangsung pada Jumat, 14 Maret 2025, di ruang Gabungan Komisi DPRD Barsel, dengan menghadirkan Sekretaris Daerah, BKPSDM, Inspektorat, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, serta Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Barito.

Ketua DPRD Barsel, Ir HM Farid Yusran MM menjelaskan bahwa agenda utama RDP kali ini adalah membahas sejumlah isu krusial, termasuk kesejahteraan tenaga honorer, layanan pendidikan, kesehatan, serta kualitas penyediaan air bersih di daerah.

Dalam rapat tersebut, DPRD menyoroti kendala tenaga honorer yang belum memenuhi masa kerja minimal untuk diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Namun demikian, menurut Farid, terdapat peluang bagi tenaga kontrak di sektor kesehatan untuk menerima gaji melalui mekanisme Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Sementara itu, tenaga honorer di sektor pendidikan masih dapat menerima insentif melalui dana BOS yang disalurkan oleh kepala sekolah masing-masing. Meski begitu, mereka tetap belum memenuhi syarat administratif untuk diangkat sebagai P3K.

“Kami berharap ada kebijakan yang mampu menjawab permasalahan ini secara konkret, namun tidak membebani anggaran daerah,” ujar Farid.

Selain soal tenaga honorer, DPRD juga menyoroti pelayanan air bersih yang masih bermasalah. Tarif air yang diberlakukan saat ini masih di bawah standar minimum yang ditetapkan oleh Gubernur Kalimantan Tengah, sehingga mengakibatkan kerugian yang terus berulang bagi perusahaan daerah.

Farid menegaskan bahwa pihaknya mendorong dinas terkait untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh dan mencari solusi atas permasalahan tersebut, baik dari segi tarif maupun peningkatan layanan kepada masyarakat.

Melalui RDP ini, DPRD Barsel berharap tercipta langkah-langkah strategis guna meningkatkan kesejahteraan tenaga honorer dan mendorong kualitas pelayanan publik yang lebih baik dan berkelanjutan di Barito Selatan.

(Harli)