Kakanwil Ditjenpas Kalteng Hadiri Upacara Hari Jadi ke-68 Provinsi Kalimantan Tengah

0
97

 

PALANGKA RAYA – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kakanwil Ditjenpas) Kalimantan Tengah, I Putu Murdiana, menghadiri upacara peringatan Hari Jadi ke-68 Provinsi Kalimantan Tengah yang berlangsung khidmat di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Jumat (23/5).

Upacara dipimpin langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, dan diikuti jajaran pejabat daerah termasuk Wakil Gubernur Edy Pratowo, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), anggota DPR dan DPD RI asal Kalimantan Tengah, kepala daerah se-Kalteng, serta pimpinan OPD dan instansi vertikal.

Dalam kesempatan tersebut, diberikan pula penganugerahan gelar adat kepada Gubernur dan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Tengah sebagai bentuk penghargaan dari masyarakat adat atas peran aktif dalam pelestarian budaya Dayak serta pembangunan daerah. Kegiatan ini turut dirangkai dengan Deklarasi Rumah Betang sebagai simbol komitmen terhadap persatuan dalam keberagaman suku dan budaya di Bumi Tambun Bungai.

Kakanwil Ditjenpas Kalteng, I Putu Murdiana, menyatakan keikutsertaannya dalam peringatan tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap nilai-nilai kebangsaan dan pembangunan daerah yang inklusif.

“Hari Jadi Provinsi Kalimantan Tengah bukan hanya perayaan seremonial, tetapi juga momen penting untuk memperkuat rasa cinta tanah air dan komitmen dalam membangun daerah, termasuk di sektor pemasyarakatan,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa nilai-nilai filosofi Rumah Betang sejalan dengan prinsip pembinaan di lingkungan pemasyarakatan. “Falsafah Rumah Betang yang menjunjung persatuan dan gotong royong kami terapkan dalam pembinaan warga binaan, agar mereka siap kembali menjadi insan yang berguna di masyarakat,” imbuhnya.

Peringatan ini dinilai sebagai simbol kuat sinergi antar elemen masyarakat dan pemerintah dalam mewujudkan Kalimantan Tengah yang maju, mandiri, dan bermartabat melalui semangat persatuan dan pelayanan publik yang berkualitas. (*)