Pelatihan Wirausaha Kepemudaan Digelar, Dorong Ekonomi Kreatif Berbasis Potensi Lokal di Barsel

0
60

BUNTOK – Wakil Bupati Barito Selatan (Barsel), Khristianto Yudha, secara resmi membuka Pelatihan Wirausaha Kepemudaan yang digelar selama tiga hari, mulai Kamis (12/6/2025) hingga Sabtu (14/6/2025), di Aula Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporaparbud) Kabupaten Barito Selatan. Kegiatan ini menjadi upaya strategis pemerintah daerah dalam membangun ekosistem kewirausahaan di kalangan generasi muda.

Acara yang dibuka secara simbolis dengan pemotongan pita ini dihadiri oleh Kepala Disporaparbud Provinsi Kalimantan Tengah, Agus Siswandi, Asisten Sekretaris Daerah Barsel, sejumlah Kepala Perangkat Daerah, tokoh masyarakat, serta puluhan peserta pelatihan dari berbagai kecamatan.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Barsel, Khristianto Yudha, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan yang dinilai sangat relevan dengan kebutuhan zaman. Menurutnya, pemuda harus diberi ruang dan dukungan untuk berkembang sebagai pelaku ekonomi kreatif.

“Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini. Jiwa wirausaha harus terus ditumbuhkan di kalangan pemuda. Harapan kami, ilmu yang didapat selama pelatihan bisa dijadikan bekal untuk membangun usaha yang kreatif, inovatif, dan mandiri,” ujar Khristianto.

Ia menekankan bahwa pemberdayaan pemuda dalam bidang ekonomi merupakan bagian penting dari pembangunan daerah. “Pemuda bukan hanya penonton, tapi harus menjadi pelaku utama pembangunan. Dengan kreativitas dan semangat berwirausaha, mereka bisa membuka lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” tegasnya.

Kepala Disporaparbud Provinsi Kalimantan Tengah, Agus Siswandi, juga menyampaikan dukungan penuh terhadap pelatihan ini. Menurutnya, pelatihan memberi gambaran nyata tentang peluang usaha serta cara mengakses permodalan dan membangun usaha yang berkelanjutan.

“Melalui kegiatan ini, para peserta akan mendapatkan pemahaman yang jelas tentang dunia usaha, mulai dari perencanaan bisnis hingga pemasaran dan pengelolaan keuangan. Ini penting agar usaha yang dibangun tidak hanya bertahan, tapi juga berkembang,” ucap Agus.

Sementara itu, Kepala Disporaparbud Barsel, Manat Simanjuntak, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Barsel dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Ia menambahkan, dari seluruh peserta, akan dipilih 10 orang terbaik yang akan mendapatkan program lanjutan berupa mentoring usaha intensif selama tiga bulan, dimulai pada Oktober 2025.

“Peserta terpilih akan dimentori oleh para ahli dari tingkat provinsi hingga nasional, sesuai dengan jenis usaha yang mereka kembangkan. Ini adalah bentuk komitmen kita dalam mencetak wirausahawan muda yang profesional dan berdaya saing,” jelas Manat.

Materi pelatihan mencakup penguatan critical thinking, wawasan kewirausahaan, akses permodalan dari perbankan, pengurusan izin usaha melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP), serta pelatihan keterampilan berbasis potensi lokal.

Salah satu fokus pengembangan adalah pemanfaatan hasil perikanan lokal seperti ikan saluang, bilis, dan mintahukan, yang akan diolah menjadi produk unggulan seperti kerupuk krispi, abon ikan, dan makanan kemasan siap saji. Produk-produk ini diharapkan dapat menjadi ciri khas sekaligus daya tarik ekonomi kreatif di Barito Selatan.

“Kami ingin generasi muda kita tidak hanya menjadi pencari kerja, tapi pencipta lapangan kerja. Dengan memanfaatkan potensi lokal, mereka bisa membangun usaha yang unik, berkelanjutan, dan memberi manfaat bagi masyarakat sekitar,” tutup Manat.

Pemkab Barsel berharap pelatihan ini menjadi langkah awal dalam mencetak wirausahawan muda yang tangguh, inovatif, dan mampu menjadi motor penggerak perekonomian daerah. Kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat terus diperkuat untuk mendukung tumbuhnya ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif dan berkelanjutan.

Peresmian pelatihan ditutup dengan peninjauan stan produk unggulan peserta dan sesi foto bersama. Acara berlangsung khidmat dan penuh semangat, dengan harapan bahwa kegiatan ini akan memicu geliat ekonomi baru di tengah masyarakat Barito Selatan.

(Harli)