Ruas Jalan Buntok–Palangkaraya di Desa Pararapak Alami Kerusakan Parah

0
55

BUNTOK – Ruas jalan provinsi Buntok–Palangkaraya di Desa Pararapak, Kabupaten Barito Selatan, mengalami kerusakan parah pasca bencana banjir beberapa bulan terakhir. Kerusakan berupa lubang besar dan permukaan jalan yang amblas membuat kendaraan sulit melintas, bahkan menyebabkan antrean panjang kendaraan pada Kamis (12/6/2025).

Kondisi ini menjadi perhatian serius masyarakat, terutama para pengemudi truk dan travel yang rutin menggunakan jalur lintas provinsi tersebut. Meski sempat dilakukan penimbunan sementara, kondisi jalan kembali memburuk akibat perubahan cuaca dan intensitas lalu lintas yang tinggi.

Menindaklanjuti laporan warga, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Barito Selatan, Ita Minarni, yang juga menjabat sebagai Pelaksung Harian (Plh) Sekretaris Daerah, langsung menginstruksikan tim teknis untuk meninjau lokasi pada Kamis (12/6/2025).

“Kami telah menerima banyak masukan dari masyarakat terkait kondisi jalan di Desa Pararapak. Jalan ini memang mengalami kerusakan cukup parah, terutama setelah musim banjir. Kami langsung turun untuk memastikan kondisi di lapangan,” ujarnya.

Diketahui, ruas jalan Buntok–Palangkaraya merupakan jalan provinsi yang berada dalam kewenangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Pihak Dinas PUPR Barsel telah menyampaikan laporan resmi kepada Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Tengah untuk ditindaklanjuti.

“Kami telah mengirimkan data dan dokumentasi kerusakan ke Dinas PUPR Provinsi. Harapannya, perbaikan menyeluruh dapat segera dilakukan,” kata Ita.

Pemkab Barito Selatan juga menyatakan kesiapan untuk melakukan penanganan darurat, dengan terlebih dahulu meminta izin dari pihak provinsi. “Jika diizinkan, kami siap melakukan perbaikan sementara agar jalan tetap bisa dilalui dengan aman. Prioritas kita adalah keselamatan pengguna jalan dan kelancaran arus lalu lintas,” ujarnya.

Masyarakat pengguna jalan berharap perbaikan segera dilakukan, mengingat jalur ini merupakan akses utama bagi mobilitas warga dan distribusi barang antar daerah. Saat ini, banyak kendaraan yang terpaksa melambat atau mencari jalur alternatif akibat kondisi jalan yang tidak layak.

Pantauan di lokasi, lubang besar tersebar di sepanjang ruas jalan, bahkan ada yang mencapai kedalaman lebih dari 30 sentimeter. Genangan air di beberapa titik turut memperparah kondisi, membuat pengendara harus ekstra hati-hati.

Pemkab Barito Selatan berharap ada respons cepat dari pihak terkait agar kerusakan jalan ini dapat segera diatasi, baik secara darurat maupun jangka panjang. Kolaborasi antar instansi diharapkan mampu memulihkan fungsi jalan sebagai urat nadi perekonomian dan konektivitas wilayah.

(Harli)